AnimalEnvironmentPeople

Merayakan Indonesia, Merawat Kehidupan yang Merdeka

Oleh: Annisa Rahmawati

Yogyakarta, 17 Agustus 2025. Tahun 2025 menandai 80 tahun perjalanan Indonesia merdeka. Tema peringatan HUT RI tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan arah perjuangan kita: persatuan sebagai pondasi menjaga kedaulatan, kesejahteraan rakyat sebagai tujuan, dan kemajuan bangsa sebagai visi masa depan.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita memaknai tema megah tersebut untuk mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dan menghadapi tantangan mengelola Indonesia yang semakin tidak mudah ini. 

Pondasi yang paling utama dalam merealisasikannya adalah kemampuan untuk menghargai sumber daya alam Indonesia. Sumber daya alam kita, hutan-hutan, sungai, laut, tumbuhan dan satwa liar serta segala  yang terkandung didalamnya  adalah modal dasar, bukan untuk dirusak dan dieksploitasi untuk sekedar menebalkan kantong pemegang oligarki dan politisi busuk, atas nama kesejahteraan rakyat. Sumber daya alam Indonesia adalah potensi besar  dirawat dan dijaga agar mampu berfungsi dalam menopang kehidupan rakyat termasuk satwa liar agar  sehat dan sejahtera secara berkelanjutan di planet bumi yang sedang krisis ini.

Saat ini di sudut-sudut hutan kita, gajah, harimau, orangutan, tapir, maupun  satwa lainnya beserta habitatnya, berada  dalam kondisi terdesak. Kemerdekaan bagi mereka  berarti kebebasan hidup di habitat alami tanpa jerat, tanpa pagar listrik, tanpa konflik, dan tanpa kehilangan rumah, tanpa gangguan apapun. Dengan memahami bahwa kelestarian satwa adalah bagian dari identitas dan kebanggaan bangsa. Saat kita menjaga habitat, saat itulah kita berhasil memperkuat kedaulatan ekologis dan budaya Indonesia.

Kedaulatan berarti mampu mengatur dan menjaga diri dari ancaman luar, termasuk ekspansi brutal tanpa kendali terhadap hutan dan alam kita. Saat Indonesia memperkokoh konservasi satwa liar dan habitatnya, negara ini bukan hanya berdaulat secara politik, tetapi juga secara ekologis: menjamin masa depan lingkungan dan keberlanjutan hidup seluruh makhluk. 

Foto: Proses pengangkutan Popi menuju rumah barunya (photo credit: @COP)

Kesejahteraan sejati bukan melulu soal uang, ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga mencakup udara bersih, air sehat, tanah subur, dan keberadaan satwa liar sebagai bagian dari ekosistem yang seimbang. Ketika satwa merdeka, hutan seimbang, iklim stabil, pangan terjamin dan generasi mendatang tumbuh di bumi yang sehat, itulah kesejahteraan hakiki.

Kemajuan bangsa tidak bisa dicapai tanpa memperhatikan lingkungan. Dalam hal ini, konservasi merupakan investasi jangka panjang untuk daya tahan bangsa. Indonesia maju berarti maju keseluruhannya, manusia dan alamnya tumbuh bersama. Karena sejatinya, kedaulatan dan kemajuan Indonesia berakar dari hutan-hutan yang terjaga, dari keberlangsungan hidup satwa liar, dan dari keutuhan keanekaragaman hayati yang terus bertumbuh di dalamnya. 

Hutan bukan hanya tempat tinggal satwa, tapi juga pondasi ekologis yang menopang kehidupan masyarakat,  dari udara yang kita hirup, air yang mengalir di ladang-ladang, hingga kestabilan iklim yang kini kian terancam. Di tengah krisis iklim global, yang ditandai oleh banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, dan berkurangnya hasil panen, peran hutan dan satwa liar menjadi semakin vital. Menjaga satwa liar  berarti memberi masyarakat kesempatan kedua untuk hidup lebih baik: kehidupan yang sehat, seimbang, dan berkelanjutan. 

Foto: Popi menikmati kebebasannya di alam liar (photo credit: @COP)

Maka ketika kita bicara tentang Indonesia yang berdaulat dan maju, kita harus memulainya dari perlindungan hutan dan semua makhluk hidup di dalamnya, sebagai langkah nyata menjawab tantangan masa depan.

Popi adalah salah satu saksi hidup atas perjuangan kemerdekaan bersama antara manusia dan satwa liar di negara kita ini, yang masih harus kita upayakan setiap waktu untuk melindungi mereka dan menjaga habitat mereka. Memberikan ruang aman bagi satwa liar berarti membentengi kedaulatan bangsa secara utuh: harmoni dengan alam, pembangunan dan kesejahteraan yang dibangun dari proses yang ramah lingkungan, dan kemajuan yang berkelanjutan. Karena ketika satwa merdeka, hutan pulih. Ketika hutan pulih, iklim menjadi stabil. Dan saat alam terjaga, rakyat Indonesia benar-benar punya masa depan yang bisa diwariskan.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80.  Merdeka Merdeka Merdeka! Alam Raya Berbahagia.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button