EnvironmentPeople

Biaro Bahal, Kompleks Candi Terluas di Sumatera Utara

Kabupaten Padang Lawas menyimpan sebuah peninggalan sejarah yang cukup penting yaitu sebuah kompleks candi atau masyarakat sekitar menyebut Biaro yang terluas di Provinsi Sumatera Utara. Tempat tersebut adalah Candi Bahal, atau biasa disebut Biaro bahal. Sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Padang Sidempuan atau berjarak sekitar 400 km dari Kota Medan. Candi ini terbuat dari bahan bata merah dan diduga berasal dari sekitar abad ke-11.

Candi ini memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu peninggalan arkeologi penting. Sebab, Candi Bahal menjadi bukti pernah hadirnya ajaran agama Buddha di wilayah Paluta pada masa lalu.

Istilah biaro sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, dengan arti vihara yang berarti ‘serambi tempat para pendeta berkumpul atau berjalan-jalan’. Kata vihara kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi biara atau wihara yang bermakna ‘tempat

para biksu’ Itulah mengapa peninggalan purba kala ini juga kerap dikenal dengan sebutan “Biaro/Biara Bahal”. Pada waktu yang bersamaan, julukan biaro yang diberikan masyarakat setempat menjadi bukti kuat adanya pengaruh agama Buddha dari masa lampau.

Biaro bahal ini memiliki areal yang luas melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II dan Bahal III. Seluruh bangunan di ketiga kompleks candi dibuat dari bata merah, kecuali arca-arcanya yang terbuat dari batu keras. Masing-masing kompleks candi dikelilingi oleh pagar setinggi dan setebal sekitar 1 m yang juga terbuat dari susunan bata merah.

Berdasarkan buku elektronik Candi Bahal oleh Akhmad Saddad, penamaan peninggalan Buddha kuno ini didasarkan pada lokasi ia dibangun. Dalam hal ini, bangunan tersebut diberi nama “Candi Bahal” karena berada di Desa Bahal.

Hal yang menarik dari candi ini adalah ia merupakan sebuah peninggalan yang menjadi bukti kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Utara.

Lebih tepatnya, Candi Bahal dikaitkan dengan Kerajaan Pannai, sebuah kerajaan yang terletak di pesisir timur Sumatera Utara. Berdasarkan Sriwijaya: Kerajaan Maritim di Indonesia oleh Akhmad Sadad (2023), Kerajaan Pannai dulunya berhasil ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya sehingga berakhir menjadi salah satu wilayah kekuasaannya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button