Desa Lelea memiliki tradisi untuk menyambut musim tanam padi yang mereka sebut dengan “Ngarot”. Tradisi ini mereka pegang dan jalani sejak ratusan tahun yang lalu. Pelaksanaannya bisanya pada akhir tahun dan atas pesan leluhur tradisi ini dilakukan pada hari rabu.
Uniknya acara Ngarot ini hanya diikuti oleh para muda mudi atau kasinoman. Tujuan acara ini adalah untuk mengenalkan dan mengajari para pemuda pemudi kepada dunia pertanian. Para pemudi akan berdandan dan kepala mereka akan dihiasi mahkota dari bunga kenanga yang menjadi ciri khas Ngarot itu sendiri. Untuk pemudanya akan menggunakan pakaian adat komboran.
Acara Ngarot ini dimulai dengan para kasinoman yang sudah berdandan berkumpul di pendopo desa. Setelah siap semua rombongan para kasinoman ini akan pawa dari pendopo adat lalu mengelilingi desa dan berakhir di kantor kuwu. Secara simbolik ada penyerahan panca usaha tani seperti bibit padi, kendi berisi air, pacul,arit.
