People

Hudog, Sebagai Pembersih Kampung

Hudog adalah tarian bertopeng burung Enggang dengan bulu dari daun pisang yang menutup seluruh tubuh. Hudog dipercaya sebagai utusan Desa yang turun ke bumi untuk melindungi kehidupan manusia dan tanaman padi. Masyarakat Adat Dayak terutama yang berada di Kalimantan Timur percaya dengan mengadakan ritual dan menarikan Hudog sebagai pembersih kampung dan ladang. Hudog akan mengusir semua sifat negatif yang dapat merugikan manusia.

Semua penari membuat sendiri penutup tubuh dari daun pisang. Dianyam dari mulai bagian tangan, kaki dan sekujur tubuh. Semua daun pisang diambil langsung dan baru dari kebun. Pembuatan dan pemasangan “kostum”daun pisang ini dilakukan diluar kampung tanpa diketahui warga kampung yang lain.Ada kepercayaan jika penari yang berada dalam kostum dan topeng Hudog diketahui warga kampung lain siapa yang berada dibalik kostum tersebut maka penari tidak akan kuat bahkan kepanasan.

Ladang, Hutan dan Sungai adalah unsur yang utama dalam ritual ini. Tanpa tiga unsur ini maka hudog hanya sebatas tarian tanpa makna. Semua bahan yang digunakan dalam tarian Hudog adalah simbol suburnya alam. Melimpahnya pohon pisang, melimpahnya kayu dari hutan.

Setelah semua penari siap dengan kostum dan terakhir ialah pemasangan topeng. Jika sudah terpasang maka “pamali” untuk dibuka hingga upacara selesai. Hudog akan menari, berputar-putar dan mengelilingi kampung sebagai pengusir dan pembersih kampung. Dibeberapa tempat ibu-ibu siap dengan “anjat”atau keranjang besar yang biasa dibawa dibagian belakang yang sering dibawa ke ladang. Anjat ditutup dengan kain, jika Hudog sudah mendekati maka kain dibuka dan Hudog akan menggerakkan tangannya seolah-olah membersihkan dan mengisi anjat. Sebagai simbol pembersih peralatan perladangan.

Setelah cukup berkeliling kampung, Hudog akan naik ke Lamin Adat atau Rumah adat. Di Lamin Adat inilah Hudog akan menari membuat lingkaran bersama dengan warga lainnya. Masyarakat yang berladang percaya jika menari dengan Hudog akan membersihkan mereka dari sifat yang buruk. Bahkan daun-daun pisang yang dipergunakan sebagai kostum Hudog akan dipergunakan untuk bercocok tanam karena akan memberikan kesuburan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button